PENANGANAN PENYIMPANAN EMERGENCY POSITION INDICATING RADIO BEACON (EPIRB) DI GUDANG LOGISTIK PT. DOK PENDINGIN SAMARINDA

ROZAK, MUHAMAD ABDUR (2022) PENANGANAN PENYIMPANAN EMERGENCY POSITION INDICATING RADIO BEACON (EPIRB) DI GUDANG LOGISTIK PT. DOK PENDINGIN SAMARINDA. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (551811316724K_SKRIPSI_FULLTEXT) 551811316724K_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Pdf (551811316724K_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 551811316724K_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (3MB)
	Pdf (551811316724K_SURAT_PERNYATAAN_PUBLIKASI) 551811316724K_SURAT_PERNYATAAN_PUBLIKASI.pdf Download (556kB)

Abstract

ABSTRAKSI Rozak, Muhamad Abdur. 2022. “Penanganan Penyimpanan Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB) Di Gudang Logistik PT. Dok Pendingin Samarinda”, Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Sri Purwantini, S.E, S.Pd, MM., Pembimbing II: Dr. Andi Prasetiawan, S.ST, M.M. Kesalahan penyimpanan EPIRB di gudang logistik menyebabkan EPIRB menyala dan memancarkan sinyal palsu (false alert). Tim penyelamat yang menerima sinyal pancaran palsu langsung merespond dengan mencari titik pancaran marabahaya dan melakukan kontak komunikasi radio dengan pihak pemilik kapal yang terdaftar di EPIRB untuk dapat dilakukan penanganan yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab, cara mengatasi dan mencari penanganan dalam penyimpanan EPIRB di gudang logistik PT. Dok Pendingin Samarinda. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis fishbone untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya kesalahan penyimpanan EPIRB dan analisis SWOT untuk menentukan faktor strategis penanganan penyimpanan EPIRB di gudang logistik. Hasil penelitian ini menunjukan faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan penyimpanan EPIRB di gudang logistik yaitu faktor manusia dengan terbatasnya jumlah staf logitik, faktor metode dengan tidak adanya aturan baku dalam penyimpanan EPIRB dan faktor lingkungan dengan kapasitas penyimpanan kurang memadai. Dalam mengatasi kesalahan tersebut dapat dilakukan dengan penambahan jumlah staf logistik, membuat prosedur penyimpanan EPIRB, dan menambah ruang khusu penyimpanan EPIRB. Untuk penanganan Penyimpanan EPIRB di gudang logitik dapat dilakukan dengan memaksimalkan sarana dan prasarana yang disediakan dalam melakukan serah terima barang, memanfaatkan letak gudang logistik yang strategis untuk memastikan keamanan dalam pengiriman dan pengantaran barang, dan melakukan sosialisasi kepada staf logistik tentang prosedur penyimpanan EPIRB.

Actions (login required)

View Item