OPTIMALISASI PEMBONGKARAN PUPUK UREA CURAH DI MV. SOEMANTRI BRODJONEGORO

LAULANG, MOHAMAD FIKRI (2022) OPTIMALISASI PEMBONGKARAN PUPUK UREA CURAH DI MV. SOEMANTRI BRODJONEGORO. Other thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (551811136795N_SKRIPSI_FULLTEXT) 551811136795N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Pdf (551811136795N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 551811136795N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (2MB)
	Pdf (551811136795N_Surat Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah) 551811136795N_Surat Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah.pdf Download (314kB)

Abstract

ABSTRAKSI Laulang, Mohamad Fikri. 551811136795 N. “Optimalisasi Pembongkaran Pupuk Urea Curah di MV. Soemantri Brodjonegoro“. skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Dosen Pembimbing I: Capt. Mustamin, M.Pd, M.Mar, Dosen Pembimbing II: Darul Prayoga, M.Pd Disaat proses pengoperasian bongkar muat pupuk urea curah di armada laut yang dimiliki PT. Pupuk Indonesia Logistik, sering kali terjadinya kendala karena adanya beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan pada alat bongkar yang mempengaruhi terlambatnya pada kegiatan bongkar tersebut, peristiwa ini yang memperlihatkan saat melakukan pengoperasian pembongkaran belum berjalan dengan secara optimal. Alasan penulis mengambil judul skripsi tersebut adalah untuk mengoptimalkan pembongkaran pada muatan pupuk urea curah di kapal MV. Soemantri Brodjonegoro supaya pelaksanaan pembongkaran tidak terjadinya masalah. Dalam metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan menganalisa secara deskriktif kualitatif untuk mengetahui penyebab pada kendala alat bongkar muat, alasan mengapa muatan pupuk kurang baik dan mengapa keterampilan pada juru bongkar kurang merata. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembongkaran pupuk urea curah pada kapal MV. Soemantri Brodjonegoro berjalan lambat akibat kuranganya penanganan terhadap alat-alat bongkar yang tidak sesuai prosedur serta penanganan terdahap muatan pupuk urea yang mengeras yang mengakibatkan kerusakan pada system alat bongkar yang kurang optimal. Penulis menyarankan agar melaksanakan penanganan muatan yang baik dan benar pada waktu memuat, selama pelayaran dan sampai di pelabuhan bongkar. Begitu juga untuk perawatan pada system alat bongkar kapal dilaksanakan sesuai prosedur

Actions (login required)

View Item