SEPTA, CANDRA UTAMA (2021) KETERLAMBATAN PEMUATAN BATUBARA DENGAN SISTEM BLENDING CARGO PADA MV. LACONIC DI MUARA BERAU ANCHORAGE. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Pdf (541711306505K_SKRIPSI_FULLTEXT)
541711306505K_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Pdf (541711306505K_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
541711306505K_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK Utama, Septa Candra, 2021, NIT : 541711306505 K. “Keterlambatan Pemuatan Batubara Dengan Sistem Blending Cargo Pada MV. Laconic Di Muara Berau Anchorage”, Program Diploma IV, Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhanan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Sri Purwantini, S.E., S.Pd., MM dan Pembimbing II : Vega Fonsula Andromeda, S.ST, S.Pd, M.Hum Pada tahun 1998 Indonesia masuk daftar negara penghasil batubara terbesar, salah satunya yaitu Kalimantan Timur. Kegiatan yang umumnya terjadi di Muara Berau Anchorage, Kalimantan Timur adalah kegiatan bongkar muat batubara yang terjadi di tengah laut atau disebut dengan ship to ship. Dalam proses pemuatan batubara pada MV. Laconic yang menggunakan sistem blending cargo dengan menggunakan floating crane jenis conveyor di Muara Berau Anchorage, terdapat faktor - faktor yang meyebabkan terjadinya keterlambatan pada proses pemuatan batubara tersebut. Sehingga penulis melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pemuatan batubara dengan sistem blending cargo di MV. Laconic, untuk mengetahui penyebab terjadinya keterlambatan pemuatan batubara dengan sistem blending cargo dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk meminimalisir keterlambatan pemuatan batubara dengan sistem blending cargo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan secara terperinci proses pemuatan batubara dengan sistem blending cargo pada MV. Laconic di Muara Berau Anchorage. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan masalah mengenai tahap-tahap pemuatan batubara dengan sistem blending cargo dari persiapan pemuatan batubara di jetty hingga pemuatan batuabara di kapal MV. Laconic. Penyebab keterlambatan dalam pemuatan ini disebakan oleh faktor alam, pengesahan suhu oleh oleh Perwira Kapal dan Surveyor P&I, keterlambatan kedatangan tongkang di Terminal Ship To Ship Muara Berau Anchorage, dan suhu pada muatan batubara melebihi 55oC. Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir keterlambatan tersebut adalah proses pemuatan batubara dengan waktu yang tepat, Pengecekan suhu dilakukan sebelum tongkang sandar di floating crane, Pemberian tutup terpal pada muatan batubara di tongkang. Sebaiknya Staf Operasional PT. Batubara Global Energy menginformasikan Barge Line up langsung ke kantor yang menangani floating crane agar pemanggilan togkang untuk sandar di floating crane bisa dilakukan lebih awal dan ketika Shipper meminta persediaan muatan batubara dengan Shipper lain untuk memperhitungkan jarak dan lokasi Dermaga (Jetty) agar kedatangan tongkang di loading point tidak mengalami keterlambatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Keterlambatan, Pemuatan, Batubara, Blending Cargo |
Subjects: | Skripsi Skripsi > TALK |
Divisions: | TALK |
Depositing User: | Mr Agus Wahyudi |
Date Deposited: | 23 Mar 2022 02:19 |
Last Modified: | 25 Mar 2022 02:11 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/3517 |
Actions (login required)
View Item |