PENGARUH TERKIKISNYA CRANK PIN BEARING TERHADAP PERFORMA DIESEL GENERATOR DI MV. DK 03

VEGA, KAUTSAR SETIADY (2021) PENGARUH TERKIKISNYA CRANK PIN BEARING TERHADAP PERFORMA DIESEL GENERATOR DI MV. DK 03. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

Pdf (541711206439T_PROSIDING_FULLTEXT) 541711206439T_PROSIDING_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) | Request a copy

Abstract

Intisari- Diesel generator adalah pesawat bantu yang menyuplai kebutuhan daya listrik di kapal. Daya listrik digunakan untuk menggerakkan motor-motor dari peralatan mesin bantu pada kamar mesin dan mesin-mesin geladak, lampu penerangan, sistem komunikasi, sistem navigasi, pengkondisian udara (AC) dan ventilasi, perlengkapan dapur (galley), sistem sanitari, cold storage, alarm sistem kebakaran, dan sebagainya. Pada saat penulis melaksanakan praktek laut terdapat kerusakan crank pin bearing yang menyebabkan turunnya kinerja dari shaft pada diesel generator di MV. DK 03 dan mengakibatkan terhambatnya proses olah gerak kapal. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui penyebab dan pengaruh terkikisnya crank pin bearing pada diesel generator di MV. DK 03. Serta usaha yang perlu dilakukan untuk menanggulangi masalah terkikisnya crank pin bearing pada diesel generator di MV. DK 03. Pengolahan dan analisis data dalam penulisan ini dilakukan dengan menggunakan dua macam metode analisis data yaitu metode SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats) dan SHEL (Software, Hardware, Environment, Liveware). Hasil data yang sudah teruji keabsahannya akan dianalisis menggunakan Tabel Penulisan. Dari hasil penulisan dapat diketahui pada saat melaksanakan praktek laut di MV. DK 03 berdasarkan observasi dan hasil wawancara dari beberapa awak kapal serta menggunakan teknik analisis data menggunakan metode SWOT dan SHEL tentang terkikisnya crank pin bearing. Penyebab terkikisnya crank pin bearing pada diesel generator di MV. DK 03 yaitu keterlambatan penggantian crank pin bearing dan timbulnya low pressure lube oil yang terjadi terus-menerus.

Actions (login required)

View Item