PENANGGULANGAN RESIKO TUBRUKAN ANTAR KAPAL PADA SAAT MELAKUKAN STERN LINE BUNKERING

ANDIKA SANTI, YUDHA (2021) PENANGGULANGAN RESIKO TUBRUKAN ANTAR KAPAL PADA SAAT MELAKUKAN STERN LINE BUNKERING. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

[img] Pdf (531611105990_PROSIDING_FULL_TEXT)
531611105990_PROSIDING_FULL_TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.pip-semarang.ac.id/

Abstract

Andika Sandi Yudha, 531611105990 N, 2021, “Penanggulangan Resiko Tubrukan Antar Kapal Pada Saat Stern Bunker”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Suherman, M.Si., M.Mar., Pembimbing II: Romanda Annas A., S.ST, MM Pada umumnya sebuah kapal mulai dari kapal kecil hingga kapal yang berukuran besar tidak lepas dari kegiatan Bunker. Untuk kapal tanker berjenis bunker sangat fleksibel dalam pelaksanaan bunker mulai untuk kapal itu sendiri ataupun kapal lain. Dan pelaksanaan bunker memiliki dua cara yaitu dengan cara STS (ship to ship) atau menggunakan cara stern line bunkering. untuk kapal MT B SUN sering menggunakan cara stern line bunkering pada saat bunker dengan kapal lain karena dengan menggunakan cara stern line bunkering memudahkan dalam pelaksanaan bunker, walaupun dianggap mudah tetapi resiko pada pelaksanaan stern line bunkering cukup besar dan kemungkinan tubrukan bisa terjadi. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana cara penanggulangan yang dilakukan serta peran awak kapal ikut dalam penanggulangan tubrukan pada saat stern line bunkering . Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data di ambil dari data primer dan sekunder. Observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan teknik untuk pengumpulan data yang digunakan sehingga mendapatkan keabsahan data. Hasil dari kesimpulan yang didapat bahwa kelalaian dan kesalahan yang terjadi pada saat operasional stern line bunkering berdampak langsung pada penanggulangan resiko terjadinya sebuah insiden atau tubrukan. Menjadikan penanggulangan yang dilakukan tersendat dan terhambat, sehingga penanggulangan yang harusnya bersifat cepat menjadi lama dan kerusakan yang didapat dari keterlambatan penanganan. Agar kelalaian dan kesalahan tidak terjadi perlunya adanya edukasi terhadap awak kapal yang baru sehingga awak kapal baru tersebut dapat beradaptasi dengan sistem kerja di kapal tersebut. Sering adakan safety meeting kepada semua awak kapal agar penanggulangan yang dilakukan sesuai dengan arahan yang diberikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tanker, Bunker, Stern Line Bunkerin
Subjects: Prosiding > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: admin admin admin
Date Deposited: 01 Jul 2021 02:40
Last Modified: 01 Jul 2021 02:40
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/3219

Actions (login required)

View Item View Item