AKBAR, BAGUS ISMAIL (2020) PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT TERHADAP KESELAMATAN TENAGA KERJA BONGKAR MUAT PADA KAPAL MV. KT 06. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (531611106019N_SKRIPSI_FULLTEXT)
531611106019N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Pdf (531611106019N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
531611106019N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAKSI Akbar Bagus Ismail, 531611106019 N, 2020, “Penerapan Safety Management Terhadap Keselamatan Tenaga Kerja Bongkar Muat Pada Kapal MV. KT 06”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. Capt. Mashudi Rofik, M. Sc., Pembimbing II: Sri Purwantini, SE, S.Pd, MM Dalam kegiatan bongkar muat diperlukan keselamatan dalam bekerja. Keselamatan kerja merupakan suatu usaha atau kegiatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mencegah semua bentuk kecelakaan. Berdasarkan pengalaman penulis, banyak pelanggaran yang dilakukan oleh TKBM pada saat bekerja. Maka peneliti mengangkat rumusan masalah : 1) Bagaimana penerapan safety management terhadap keselamatan tenaga kerja bongar muat pada kapal MV. KT06. 2) Apa saja kendala ketika menerapkan safety management terhadap keselamatan tenaga kerja bongkar muat pada kapal MV.KT06. Penelitian ini berlandaskan teori-teori yang menjelaskan tentang judul yang diangkat berkaitan dengan safety management seperti UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 14 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang Dari Dan Ke Kapal, dan Peraturan Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia NO. PER.08/MEN/VII/2010 tentang alat pelindung diri. Disertai dengan kerangka pikir yang mendasari penelitian ini. Metode penelitian skripsi ini adalah kualitatif. Sumber data diambil dari data primer dan sekunder. Observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan sehingga didapatkan teknik keabsahan data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan safety management pada saat proses bongkar muat sangat buruk, dan banyak ditemukan kendala seperi : 1) kurangnya pengawasan. 2) Kurangnya pengetahuan akan safety management. 3) Kurangnya kesadaran TKBM akan pentingnya safety management. 4) Ketidaknyamanan para TKBM saat menggunakan APD. 5) Minimnya persediaan APD. 6) Lupa. Untuk itu saran yang diberikan yaitu : 1) Agar perusahaan bongkar muat memberikan APD yang mencukupi. 2) Agar pemerintah sebaiknya mengutus seseorang yang tidak terlibat dalam proses bongkar muat untuk pengawasan. 3) Agar TKBM sebaiknya melakukan pendidikan dan pelatihan-pelatihan. 4) Agar foreman sebaiknya selalu melakukan pengecekan sebelum melaksanakan bongkar muat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Safety management, TKBM, Bongkar Muat |
Subjects: | Skripsi > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 18 Nov 2020 07:02 |
Last Modified: | 18 Nov 2020 07:02 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/2869 |
Actions (login required)
View Item |