MONITA, CHRISTYA GITA (2020) PENERAPAN INTERNATIONAL SHIP AND PORT FACILITY SECURITY CODE DI MV. SINAR PAPUA PADA SAAT KAPAL SANDAR. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (531611106035N_SKRIPSI_FULLTEXT_)
531611106035N_SKRIPSI_FULLTEXT_.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Pdf (531611106035N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS_)
531611106035N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS_.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAKSI Gita, Monita Christya, 2020, NIT: 531611106035.N, “Penerapan International Ship and Port Facility Security Code di MV. Sinar Papua Pada Saat Kapal Sandar ”, Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt.Tri Kismantoro, MM, M.Mar., Pembimbing II: F. Pambudi Widiatmaka, S.T., M.T., M.Mar.E. Transportasi laut tidak terlepas dari keselamatan anak buah kapal, muatan dan kapal. Dalam hal ini keselamatan terhadap ancaman kemanan anak buah kapal, muatan dan kapal sangatlah penting. Upaya yang harus dilakukan oleh setiap anak buah kapal kapal harus sesuai dengan prosedur keamanan yang telah ditetapkan di atas kapal. Hal ini dilakukan supaya anak buah kapal, kapal dan muatan dapat sampai di pelabuhan tujuan dengan aman. MV. Sinar Papua adalah salah satu kapal berbendera Indonesia yang menerapkan International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code). ISPS Code adalah suatu peraturan dan tata cara untuk meminimalkan segala tindakan yang dapat mengancam keamanan anak buah kapal, muatan, dan kapal itu sendiri. Oleh sebab itu setiap anak buah kapal, diwajibkan untuk memahami dan melaksanakan setiap prosedur keamanan yang telah dimuat dalam ISPS Code. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan cara pengamatan langsung pada objek yang diteliti (observasi), wawancara dengan beberapa responden di MV. Sinar Papua, studi pustaka dan dokumentasi secara langsung pada objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, seluruh anak buah kapal MV. Sinar Papua telah memahami ISPS Code secara teori, namun secara praktek masih banyak kekurangan. Meskipun secara teori setiap anak buah kapal dapat memahami, namun masih ada yang melalaikan setiap prosedur pelaksanan ISPS Code di atas kapal saat sandar. Dimana kedisiplinan anak buah kapal terhadap tindakan kemanan yang seharusnya dilakukan ketika kapal sandar sering sekali dilalaikan. Oleh sebab itu upaya yang harus dilakukan yaitu penambahan jumlah anak buah kapal jaga untuk meringankan tugas jaga, sehingga akses keluar masuk dapat terpantu. Mualim 1 sebagai perwira kemanan juga dapat membuat tulisan peraturan yang harus diterapkan di atas kapal agar setiap anak buah kapal dapat membacanya agar tidak terlupakan. Pengetahuan dan kedisiplinan tidak akan sempurna tanpa diadakannnya pelatihan (drill). Sebagai perwira keamanan, mualim 1 dapat mengkoordinasikan waktu kapal sandar kepada perusahaan dan pelabuhan, agar mendapatkan sedikit waktu untuk pelaksanaan pelatihan. Sehingga penerapan ISPS Code di MV. Sinar Papua dapat berjalan ketika pengetahuan, kedisiplianan dan pelatihan anak buah kapal di kombinasikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: ISPS Code, anak buah kapal, pelatihan |
Subjects: | Skripsi > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 07:32 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 07:32 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/2828 |
Actions (login required)
View Item |