ANALISIS PUTUSNYA CRANE RUNNING WIRE PADA SAAT PROSES BONGKAR MUAT DI MV. SINAR BANDUNG

RALINGGA, EDWIN PRIHARVIAN (2020) ANALISIS PUTUSNYA CRANE RUNNING WIRE PADA SAAT PROSES BONGKAR MUAT DI MV. SINAR BANDUNG. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (52155636N_SKRIPSI_FULLTEXT)
52155636N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Pdf (52155636N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
52155636N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: https://library.pip-semarang.ac.id

Abstract

INTISARI Priharvian, Ralingga Edwin.2020. “Analisis Putusnya Crane Running Wire Pada Saat Proses Bongkar Muat di MV. Sinar Bandung“. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Pembimbing I: Capt. Hadi Supriyono, M.M, M.Mar., Pembimbing II: Romanda Annas Amrullah, S.ST., M.M. Deck crane merupakan sebuah peralatan bongkar muat yang penting, terutama pada pelabuhan yang tidak bisa menyediakan peralatan bongkar muat seperti gantry sebagai fasilitas. Kerusakan pada salah satu bagian seperti putusnya crane running wire dapat menjadi sebuah kejadian yang memberikan dampak besar pada saat proses bongkar muat. Maka dari itu, perlu diketahui faktor – faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi yang kemudian perlu dipahami pula dampak - dampak yang dapat ditimbulkan dan guna menghindari hal tersebut perlu diketahui upaya – upaya yang dapat dilakukan. Metode deskriptif kualitatif digunakan peneliti dalam menulis skripsi ini. Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk mengumpulkan data yang valid dan relevan. Triangulasi sumber data digunakan peneliti sebagai teknik keabsahan data. Analisis data menghasilkan simpulan bahwa terjadinya putusnya crane running wire disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor perawatan, faktor penyimpanan, dan faktor muatan yang kemudian dapat berdampak pada terlambatnya proses bongkar muat dan membahayakan pekerja dan crew. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, maka kerusakan crane running wire dapat diminimalisir dengan melakukan penggantian crane running wire sesuai dengan ketentuan dan melakukan pengecekan dengan cara visual dan elektromagnetik. Setelah mengetahui beberapa hal tersebut, alangkah baiknya jika dilakukan perawatan, pengecekan dan penggantian crane running wire yang sesuai dengan ketentuan yang telah ada seperti PMS dan ISO 4309 serta tetap memperhatikan SWL crane running wire pada saat melakukan pengangkatan suatu benda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Kerusakan wire, crane wire, wire rope, running wire
Subjects: Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: Admin Admin Admin
Date Deposited: 13 Nov 2020 06:45
Last Modified: 13 Nov 2020 06:45
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/2773

Actions (login required)

View Item View Item