ENI, KUSTIYATI (2020) OPTIMALISASI PROSES CUSTOMS CLEARANCE PADA PT. CAHAYA MODA INDONESIA GUNA KELANCARAN PENGELUARAN BARANG IMPOR. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (531611306225K_SKRIPSI_OPEN_ACCES)
531611306225K_SKRIPSI_OPEN_ACCES.pdf Download (5MB) |
|
Pdf (531611306225K_SKRIPSI_FULL TEXT)
531611306225K_SKRIPSI_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAKSI Eni Kustiyati, 2020, NIT : 531611306225 K, “Optimalisasi Proses Customs Clearance pada PT. Cahaya Moda Indonesia Guna Kelancaran Pengaluaran Barang Impor”. Skripsi program studi KALK, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Irma Shinta Dewi, S.S. M.Pd, Pembimbing II: Capt. Hadi Supriyono, M.Mar, M.M. Proses pengeluaran barang impor dari kawasan pabean, menunjuk perusahaan jasa atau yang disebut dengan Ekspedisi Muatan Kapal Laut. Proses pengeluaran barang impor dari kawasan pabean sering terjadi keterlambatan. Keterlambatan tersebut terjadi karena terhambatnya proses Customs Clearance sehingga barang impor harus berada di tempat penumpukan yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor peghambat, dampak, dan upaya peningkatan proses Customs Clearance.Metode penelitian ini mengguakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor terhambatnya proses Customs Clearance diantaranya importir yang terlambat menyerahkan dokumen yang akan diurus kepada pihak EMKL, pemahaman karyawan yang kurang terhadap modul PIB serta kesalahan data dalam penginputan PIB, dan salah satu dokumen belum diperpanjang masa berlakunya. Dampak yang terjadi diantaranya dwelling time dan pembengkakan biaya logistik. Upaya yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan kualitas SDM dan mempercepat proses Customs Clearance dengan memaksimalkan status SPPB. Kesimpulan yang dapat diambil adalah faktor penghambat custom clearance yaitu dokumen terlambat diserahkan, dan dokumen sudah expyred yang akan berdampak pada dwelling time, biaya penumpukan dan demurrage container. Upaya yang dilakukan dengan pelatihan karyawan dan memaksimalkan status SPPB. Saran yang terkait dengan pembahasan ini adalah sebaiknya perusahaan membina hubungan baik terhadap instansi terkait dan mitra kerja untuk kelancaran suatu pekerjaan, melakukan pengecekan ulang data PIB sebelum di sending melalui sistem EDI, sebaiknya dilakukan pengecekan dokumen terlebih dahulu dan konfirmasi kepada importir apabila terjadi kekurangan dokumen ataupun dokumen sudah tidak berlaku.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Customs Clearance, Impor, EMKL |
Subjects: | Skripsi Skripsi > TALK |
Divisions: | TALK |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 03:27 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 03:27 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/2683 |
Actions (login required)
View Item |