UPAYA PENCEGAHAN KETERLAMBATAN KM. DOBONSOLO MELALUI OPTIMALISASI KEGIATAN EMBARKASI DAN DEBARKASI PENUMPANG

IRVAN, FADILLAH (2019) UPAYA PENCEGAHAN KETERLAMBATAN KM. DOBONSOLO MELALUI OPTIMALISASI KEGIATAN EMBARKASI DAN DEBARKASI PENUMPANG. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (51145220N_SKRIPSI_FULLTEXT)
51145220N_SKRIPSI_FULL TEXT.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy
[img] Pdf (51145220N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
51145220N_SKRIPSI_OPEN ACCES.pdf.pdf

Download (10MB)
Official URL: http://www.library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Irvan Fadillah Nurwantoro NIT: 51145220 N, 2019, "Upaya Pencegahan Keterlambatan KM. DOBONSOLO Melalui Optimalisasi Kegiatan Embarkasi dan Debarkasi Penumpang", Skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Ali Imran Ritonga, MM, M.Mar. dan Pembimbing II: H. Mustholiq, MM. Pelaksanaan embarkasi dan debarkasi yang cepat dan aman serta lancar merupakan tujuan utama para penumpang. Upaya tersebut di maksudkan agar kapal dan muatan serta keselamatan para penumpang bisa terjamin saat proses embarkasi dan debarkasi. Proses embarkasi dan debarkasi yang terjadi di kapal KM. DOBONSOLO sewaktu di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya adalah kurang efisiennya manajemen untuk mengatur penumpang yang akan naik dan turun, serta kurangnya fasilitas yang memadai di terminal pelabuhan.Sehingga para penumpang saling berdesakkan dan dapat mengakibatkan atau membahayakan jiwa para penumpang tersebut. Sedangkan PT. PELNI sebagai penyedia sarana transportasi pun tidak meningkatkan pelayanan–pelayanan diatas kapal, bahkan terkesan hanya mencari keuntungan tanpa memperdulikan kualitas pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, menunjukkan beberapa faktor-faktor yang menghambat jalannya proses embarkasi dan debarkasi penumpang. Faktor-faktor tersebut adalah maraknya pedagang asongan dan tidak tertibnya buruh-buruh bagasi dalam pengangkutan barang milik penumpang,merebaknya pengantar dan pengunjung yang tidak mengindahkan peraturan serta pengumuman yang telah dilakukan oleh pihak kapal sehingga terkadang mereka terbawa dalam pelayaran yang sering disebut Penumpang Tanpa Tiket (PTT), faktor yang lain adalah keterlambatan kapal sewaktu tiba di pelabuhan tujuan, faktor terakhir adalah barang bawaan penumpang yang berlebih (Over Baggage). Adapun upaya yang dilakukan oleh pihak kapal dan petugas darat adalah dengan meningkatkan kerja sama yang baik antara petugas darat dan petugas kapal sehingga dapat mendukung kelancaran proses embarkasi dan debarkasi. ABSTRACT Irvan Fadillah Nurwantoro NIT: 51145220 N, 2019, "Upaya Pencegahan Keterlambatan KM. DOBONSOLO Melalui Optimalisasi Kegiatan Embarkasi dan Debarkasi Penumpang", Nautical Study Program, Diploma IV Program, Merchant Marine Polytechnic of Semarang, 1st Advisor: Capt. Ali Imran Ritonga, MM, M.Mar. and 2nd Advisor: H. Mustholiq, MM. The fast and safe and smooth implementation of embarkation and debarkation is the main goal of the passengers. The effort is intended so that the ship and cargo and the safety of passengers can be guaranteed during the embarkation and debarkation process. The process of embarkation and debarkation that occurs on KM ships. DOBONSOLO while at the port of Tanjung Perak Surabaya was management inefficient to regulate passengers who were going up and down, as well as the lack of adequate facilities at the port terminal. So that passengers crowded together and could cause or endanger the lives of these passengers. Whereas PT. PELNI as a means of transportation also does not improve services on board, even seems to only seek profits regardless of service quality. Based on the results of the research that the author has done, it shows several factors that hinder the process of embarkation and debarkation of passengers. These factors are the rise of hawkers and the disorderly practice of baggage workers in transporting passenger property, widespread outreach and visitors who do not heed the rules and announcements made by the ship so that sometimes they are carried on a cruise which is often called a Passenger Without Tickets ( PTT), another factor is the delay of the ship when it arrives at the destination port, the last factor is excess baggage (Over Baggage).The efforts made by the ship and land officers are to increase good cooperation between land officials and ship officers so that they can support the smooth process of embarkation and debarkation.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Pencegahan, Terlambat, Embarkasi, Debarkasi, Kegiatan, Penumpang.
Subjects: Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@pip-semarang.ac.id
Date Deposited: 29 Jan 2020 10:24
Last Modified: 29 Jan 2020 10:24
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/2040

Actions (login required)

View Item View Item