RIZKI, ACHMATULLAH (2019) Terjadinya gangguan pada electromotor penggerak bow thruster di MV. Sinar Sumba. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (52155811T_PROSIDING_FULLTEXT)
52155811 T PROSIDING.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Abstraksi: Electromotor adalah motor listrik yang digunakan untuk menggerakkan bow thruster.Bow thruster adalah suatu rangkaian-rangkaian permesinan bantu yang mampu bekerja untuk menghasilkan dorongan saat kapal sedang melakukan manouver. Bow thruster yang digunakan pada kapal penulis adalah jenis tunnel thruster. Bow thruster sendiri memiliki peranan yang sangat penting yaitu membantu kelancaran proses manouver kapal agar waktu lebih efisien. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode Deskriptif Kualitatif dengan Fault Tree Analysis dan fishbone. Fault Tree Analysis adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu resiko-resiko yang nantinya berperan penting terhadap terjadinya kegagalan yang mengakobatkan suatu masalah bisa terjadi. Metode ini dilakukan dengan cara meakukan pendekatan yang bersifat top down, yang diawali dengan adanya suatu asumsi kegagalan atau kerugian dari kejadian puncak (Top Event) kemudian merinci sebab-sebab dam akibat dari suatu top event sampai pada suatu kegagalan dasar (root cause). Fungsi dasar diagram fishbone (Tulang Ikan) adalah untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi penyebab-penyebab yang mungkin timbul dari suatu efek spesifik dan kemudian memisahkan akar penyebabnya. Sering dijumpai orang mengatakan “penyebab yang mungkin” dan dalam kebanyakan kasus harus menguji apakah penyebab untuk hipotesa adalah nyata, dan apakah memperbesar atau menguranginya akan memberikan hasil yang diinginkan. Pendekatan yang digunakan untuk menjabarkan pada metode Fishbone Analysis adalah pendekatan 4M “The 4 M” yaitu machine, method, man, material Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penyebab terjadinya gangguan pada electromotor penggerak bow thuster adalah 1)overload pada electromotor, 2)kurangnya perawatan pada bearing, 3)jam kerja bearing melebihi batas maksimum, 4)rusaknya thermal overload relay. Dampak yang terjadi dari gangguan pada electromotor penggerak bow thruster adalah peningkatan beban kerja generator, beban berlebih pada electromotor penggerak bow thruster dan terbakarnya gulungan electromotor. Upaya yang dilakukan adalah menurunkan beban kerja generator, mengoptimalkan perawatan bearing dan melakukan pengecekan dan perawatan rutin pada thermal overload relay.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : electromotor, bow thruster. |
Subjects: | Prosiding > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@pip-semarang.ac.id |
Date Deposited: | 05 Mar 2020 12:18 |
Last Modified: | 05 Mar 2020 12:18 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/2018 |
Actions (login required)
View Item |