ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA GANGGUAN PADA ELECTROMOTOR PENGGERAK BOW THRUSTER DI MV. SINAR SUMBA

RIZKI, RACHMATULLAH (2019) ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA GANGGUAN PADA ELECTROMOTOR PENGGERAK BOW THRUSTER DI MV. SINAR SUMBA. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (52155811T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
52155811 T OPEN AKSES.pdf

Download (1MB)
[img] Pdf (52155811T_SKRIPSI_FULLTEXT)
52155811 T FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://www.library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Rizki Rachmatullah, NIT. 52155811. T, 2019 “Analisis penyebab terjadinya gangguan pada electromotor penggerak bow thruster di MV. Sinar Sumba”, Program Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Nasri M.T, M.Mar.E dan Pembimbing II: R.A.J Susilo Hadi Wibowo, S.IP, M.M Electromotor adalah motor listrik yang digunakan untuk menggerakkan bow thruster.Bow thruster adalah suatu rangkaian-rangkaian permesinan bantu yang mampu bekerja untuk menghasilkan dorongan saat kapal sedang melakukan manouver. Bow thruster yang digunakan pada kapal penulis adalah jenis tunnel thruster. Bow thruster sendiri memiliki peranan yang sangat penting yaitu membantu kelancaran proses manouver kapal agar waktu lebih efisien. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode Deskriptif Kualitatif dengan Fault Tree Analysis dan fishbone. Fault Tree Analysis adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu resiko-resiko yang nantinya berperan penting terhadap terjadinya kegagalan yang mengakobatkan suatu masalah bisa terjadi. Metode ini dilakukan dengan cara meakukan pendekatan yang bersifat top down, yang diawali dengan adanya suatu asumsi kegagalan atau kerugian dari kejadian puncak (Top Event) kemudian merinci sebab-sebab dam akibat dari suatu top event sampai pada suatu kegagalan dasar (root cause). Fungsi dasar diagram fishbone (Tulang Ikan) adalah untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi penyebab-penyebab yang mungkin timbul dari suatu efek spesifik dan kemudian memisahkan akar penyebabnya. Sering dijumpai orang mengatakan “penyebab yang mungkin” dan dalam kebanyakan kasus harus menguji apakah penyebab untuk hipotesa adalah nyata, dan apakah memperbesar atau menguranginya akan memberikan hasil yang diinginkan. Pendekatan yang digunakan untuk menjabarkan pada metode Fishbone Analysis adalah pendekatan 4M “The 4 M” yaitu machine, method, man, material Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penyebab terjadinya gangguan pada electromotor penggerak bow thuster adalah 1)overload pada electromotor, 2)kurangnya perawatan pada bearing, 3)jam kerja bearing melebihi batas maksimum, 4)rusaknya thermal overload relay. Dampak yang terjadi dari gangguan pada electromotor penggerak bow thruster adalah peningkatan beban kerja generator, beban berlebih pada electromotor penggerak bow thruster dan terbakarnya gulungan electromotor. Upaya yang dilakukan adalah menurunkan beban kerja generator, mengoptimalkan perawatan bearing dan melakukan pengecekan dan perawatan rutin pada thermal overload relay. ABSTRACT Rizki Rachmatullah, NIT. 52155811. T, 2019 " Analysis of the causes of interference with the bow thruster electromotor drive MV. Sinar Sumba", Diploma IV Program, Teknika, Semarang Merchant Marine Polytechnic, Advisor I: Nasri M.T., M.Mar.E and Advisor II: R.A.J Susilo Hadi Wibowo, S.IP, M.M Electromotor is an electric motor that is used to drive a bow thruster. Bow thruster is a series of auxiliary machining machines that are able to work to generate thrust when the ship is doing manouver. The bow thruster used on the writer's ship is a tunnel thruster type. Bow thruster itself has a very important role, which is to help smooth the ship manouver process so that time is more efficient The method used in this thesis is a Qualitative Descriptive Method with Fault Tree Analysis and Fishbone. Fault Tree Analysis is a technique used to identify risks that will later play an important role in the occurrence of failures that cause problems to occur. This method is carried out by means of a top down approach, which begins with an assumption of failure or loss from a peak event (Top Event) and then details the causes of the damages resulting from a top event to a root failure. The basic function of a fishbone diagram is to identify and organize the causes that might arise from a specific effect and then separate the root causes. People often say "possible causes" and in most cases have to test whether the cause for the hypothesis is real, and whether enlarging or reducing it will produce the desired results. The approach used to describe the Fishbone Analysis method is the 4M "The 4M" approach, which is machine, method, man, material From the results of this study it was concluded that the cause of the disruption in the electromotor driving the bow thuster is 1) overload on the electromotor, 2) lack of maintenance on the bearing, 3) bearing working hours exceed the maximum limit, 4) damage to the thermal overload relay. The impact that occurs from interference on the bow thruster electromotor drive is an increase in generator workload, overload on the bow thruster electromotor drive and electromotor windings. Efforts are made to reduce the workload of generators, optimize bearing maintenance and perform routine checks and maintenance on thermal overload relays.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Electromotor, bow thruster Keyword : Electromotor, bow thruster
Subjects: Skripsi > Teknika
Divisions: Teknika
Depositing User: Admin Admin Admin
Date Deposited: 05 Mar 2020 12:19
Last Modified: 05 Mar 2020 12:19
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/2016

Actions (login required)

View Item View Item