Penyebab connecting rod diesel penggerak generator no. 1 yang lepas di MT.Sengeti pada saat proses discharge cargo di pelabuhan balikpapan

ANDIS, KOIRUL (2019) Penyebab connecting rod diesel penggerak generator no. 1 yang lepas di MT.Sengeti pada saat proses discharge cargo di pelabuhan balikpapan. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (51145397T_PROSIDING_FULLTEXT)
51145397T_Prosiding.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://www.library.pip-semarang.ac.id

Abstract

Abstraksi- Di kapal MT. Sengeti, auxiliary engine pada umumnya di kapal ada 3, yang berjalan di paralel secara bergantian berfungsi sebagai sumber listrik di atas kapal. Karena sangat pentingnya fungsi dari pada auxiliary engine maka harus di jaga peformanya, mulai dari bahan bakar, pelumasan pendinginan air tawar maupun air laut, serta kondisi dari getaran maupun suara saat auxiliary engine running. Jika auxiliary engine running tidak normal bahkan tidak running maka akan sangat mengganggu operasional kapal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SHEL untuk menentukan penyebab dan USG (Urgency, Seriously, Growth) merupakan cara untuk menentukan urutan suatu prioritas masalah dengan memberikan point antara 1-5 sesuai dengan tingkat masalah yang terjadi. Secara singkat USG (Urgency, Seriously, Growth) dapat di uraikan sebagai berikut Urgency : Seberapa mendesak masalah tersebut apabila tidak di atasi akan berakibat fatal dalam jangka waktu dekat, Seriousness : Seberapa serius isu tersebut perlu di bahas serta masalah yang apabila terlambat akan berdampak fatal berpengaruh pada jangka panjang dan Growth : Masalah potensi untuk tumbuh dan berkembangya masalah baru dalam jangka waktu panjang dari lingkungan untuk merumuskan strategi yang akan diambil. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan secara langsung terhadap subyek yang berhubungan dengan auxiliary engine. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa penyebab lepas connecting rod pada auxiliary engine adalah karena kekencangan baut connecting rod yang kurang. Sedangkan penyebab kekencangan baut tersebut diakibatkan karena kurangnya proses pelaksanaan perawatan PMS (Planning Maintenance System) yang tidak berjalan dengan baik kemudian memaksa auxiliary engine running terus menerus sampai melewati akhirnya connecting rod lepas dan menghantam block mesin hingga berlubang

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : auxiliary engine,connecting rod,planning maintenance system
Subjects: Prosiding > Teknika
Divisions: Teknika
Depositing User: Admin Admin Admin
Date Deposited: 10 Jul 2020 02:01
Last Modified: 10 Jul 2020 02:01
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1865

Actions (login required)

View Item View Item