ANALISIS KERJA ANTI-HEELING PADA SAAT PELAKSANAAN BONGKAR MUAT DI MV. ORIENTAL GOLD

ADI, PRAYOGA (2019) ANALISIS KERJA ANTI-HEELING PADA SAAT PELAKSANAAN BONGKAR MUAT DI MV. ORIENTAL GOLD. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (51145307T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
51145307T_Open_Access.pdf

Download (2MB)
[img] Pdf (51145307T_SKRIPSI_FULLTEXT)
51145307T_Skripsi_Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://www.library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Adi Prayoga, 2019, NIT : 51145307 T, “Analisis kerja Anti-Heeling pada saat pelaksanaan bongkar muat di MV. Oriental Gold”, Skripsi, Program Diploma IV Jurusan Teknika, PIP Semarang, Pembimbing I: Drs. Edy Warsopurnomo, M.M, M.Mar.E. Pembimbing II: Ir. Fitri Kensiwi, M. Pd. Anti-heeling adalah sistem kontrol servo yang dibuat untuk menjaga kapal agar dalam posisi horizontal selama bongkar muat. Anti-heeling tidak dapat digunakan sebagai sistem stabilisasi di laut terbuka. Sistem ini hanya dapat digunakan di pelabuhan, ini karena waktu respons yang lambat. Sistem kontrol anti-kemiringan digunakan untuk mendeteksi sudut kemiringan kapal dan untuk menyeimbangkan kapal secara otomatis dengan memompa air ballast dari kanan ke kiri atau sebaliknya.Terutama kapal kontainer, RoRo carrier dan feri , sistem ini mencegah orientasi kapal kritis akibat kargo. Ada dua sistem anti kemiringan yang digunakan di kapal : pneumatik dan pompa air. Tujuan penelitian ini untuk mencari solusi dari kerja anti-heeling secara automatis tidak bekerja dengan normal saat pelaksanan bongkar muat dan akibat yang ditimbulkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 metode yaitu metode fishbone analysis dan fault tree analysis. Dimana fishbone analysis digunakan untuk mengidentifikasi dana mengorganisaikan penyebab-penyebab yang mungkin timbul dari suatu efek spesifik dan kemudian memisahkan akar penyebabnya. Sedangkan fault tree analysis digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen dari akar penyebab yang didapat dari fishbone analysis diatas. Dengan didasarkan pada logika deduktif dan dapat disesuaikan dengan identifikasi resiko yang akan muncul. Dari hasil penelitian dan pembahasan masalah, low insulation, kecepatan membuka katup dan kesalahan pemasangan sekering akan berpengaruh besar terhadap kelancaran pengoperasian pompa Anti-Heeling dan komponen-komponen pada instalasi tersebut. Pemasangan alat pengaman listrik ada ketentuan batas maksimal dan batas minimal pemasangan. Mengatasi apabila terdapat kerusakan akibat low insulation dan kesalahan pemasangan, ada beberapa cara, yaitu dengan memasang sekering yang sesuai dengan arus dan tegangan dan menyeting ulang kecepatan membuka katup otomatis guna meringankan beban motor serta mengganti penghantar atau kabel dengan ukuran yang sesuai dengan kemampuan hantar arus (KHA) dan menjada lilitan kabel pada elektro motor tidak lembab. ABSTRACT Adi Prayoga, 2019, NIT : 51145307 T, “Analysis Anti-Heeling work at the time of execution of unloading on MV. Oriental Gold”, Skripsi, Program Diploma IV Engine Department, PIP Semarang, Adviser I: Drs. Edy Warsopurnomo, M.M, M.Mar.E. Adviser II: Ir. Fitri Kensiwi, M. Pd. Anti - heeling is a servo control system that is made to keep the ship in a horizontal position during loading and unloading . Anti - heeling can’t be used as a stabilization system in the open sea . This system can only be used in the port , because this due to the slow response the time . The Anti-Heeling system of a ship automatically detects the heeling angle of the ship by pumping ballast water from port to starboard. Especialy container vessel , RoRo carrier and the ferry , this system prevents critical due to vessel orientation cargo. There are two types of anti-heeling system in the ship: pneumatic and water pump. The purpose of this study to seek a solution of anti-heeling work automatically does not work normally from faulty installation of electrical safety. The method used in this study are 2 methods, namely fishbone analysis method and fault tree analysis. Where fishbone analysis is used to identify funds organizing causes that might arise from a specific effect and then separating the root cause. While the fault tree analysis is used to identify the elements of the root cause obtained from the fishbone analysis above. Based on deductive logic and can be adjusted to identify risks that will arise. Electrical safety devices (fuse) this is a protection equipment damage caused by a short circuit, the overload and more which causes the voltage resulting excessive current flowing in a closed circuit. From the results of the research and discussion of problems, installation errors fuse will greatly affect the smooth operation of sludge pumps and components on the installation. Where there is no provision in the installation and the minimum limit on the installation. To overcome if there is damage due to improper installation, there are several ways, namely by installing fuses in accordance with the current and voltage and adjust circulation in order to relieve the burden on the motor and replace conductors or cables of appropriate size with the ability conductivity current (CRC).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Analisis, anti-heeling, kerja instalasi motor listrik. Key word : Analysis, Anti-heeling, electric motor installation works
Subjects: Skripsi > Teknika
Divisions: Teknika
Depositing User: Admin Admin Admin
Date Deposited: 10 Jul 2020 01:52
Last Modified: 10 Jul 2020 01:52
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1854

Actions (login required)

View Item View Item