ADITYA, NUGRAHA (2019) Low temperature cooler terhadap diesel generator di MV. ORIENTAL JADE. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (51145333T_PROSIDING_FULLTEXT)
51145333T_prosiding_skripsi_fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB) | Request a copy |
Abstract
Abstraksi- Sistem pendinginan di kapal MV. ORIENTAL JADE digunakan untuk menunjang pengperasian dan kelancaran diesel generator. Dengan adanya diesel generator di atas kapal dapat menunjang sistem kelistrikan dan jalnnya kelancarn pelayaran. Dengan ketentuan untuk kelancaran pada sistem pendingnan diperlukan suhu yang normal antara 60oC sampai 71oC dan untuk ketentuan apabila suhu yang melebihi ketentuan dapat menjadikan permasalahan pada diesel generator yang disebabkan oleh pengaruh scale pada low temperature cooler antara 77oC sampai 82oC. Penulis merumuskan persoalan dengan mencari faktor-faktor dari meningkatnya suhu pendingin diesel generator, pengaruh dari scale pada low temperature cooler, serta bagaimana cara mengatasi scale pada low temperature cooler. Penulis merangkum permasalahan-permasalahan dan mencoba memecahkan masalah dengan menggunakan metode HAZOP dan USG, yaitu mencari frequency dan konsekuensi dari permasalahan yang diambil serta membuat point-point dari yang Urgency, Seriously, Growth sebagai penangan atau upaya, dan juga ditambah observasi serta studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MV. ORIENTAL JADE dengan metode HAZOP dan USG dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi tingginya suhu pendingin diesel generator adalah rusaknya saringan air laut yang akan menimbulkan kotoran, sampah, serta teritip(scale) masuk ke dalam low temperature cooler dan kemudian perubahan tekanan air air laut serta perubahan temperature air laut yang akan mengganggu jalannya proses pendinginan di dalam low temperature cooler. Faktor tersebut merupakan intermediate event yang masih bisa ditelusuri lagi penyebabnya. Dampak dari scale pada low temperature cooler akan menyebabkan naiknya suhu gas buang pada diesel generator, diesel generator overheat, putaran diesel generator turun secara otomatis. Serta pemuaian bahan bakar karena panas yang berlebihan. Untuk menjaga agar temperature pada sistem pendinginan tetap optimal yaitu melakukan perawatan pada komponen-komponen sistem pendinginan tersebut secara rutin sesuai dengan PMS (plans maintenance system).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Temperature Cooler, Diesel Generator, HAZOP, USG. |
Subjects: | Prosiding > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@pip-semarang.ac.id |
Date Deposited: | 31 Oct 2019 01:06 |
Last Modified: | 31 Oct 2019 01:06 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1801 |
Actions (login required)
View Item |