ARIS, SUJATMIKO (2019) IDENTIFIKASI PENYEBAB RETAKNYA SHAFT POMPA AIR LAUT PENDINGIN AUXILIARY ENGINE DI MT.HARMONY SEVEN DENGAN METODE SHEL DAN USG. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (51145433T_SKRIPSI_FULLTEXT)
51145433T_Skripsi_Fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Pdf (51145433T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
51145433T_Open_Acces.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAKSI Aris Sujatmiko Putro, 2019, NIT: 51145433.T, “Identifikasi penyebab retaknya shaft pompa air laut pendingin auxiliary engine dengan metode SHEL dan USG”, skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Achmad Wahyudiono, M.M., M.Mar.E, Pembimbing II: Adi Oktavianto, S.T., M.M. Pompa air laut pendingin auxiliary engine secara umum berfungsi untuk mendistribusikan air laut yang diambil melalui sea chest dan disirkulasikan oleh sea water pump.Air laut yang keluar dari sea water pump kemudian disirkulasikan menuju lubricating oil cooler dan sebagian air laut yang disirkulasikan diarahkan pada scavenge air cooler. Fluida yang melalui lubricating oil cooler menyerap panas dari lubricating oil kemudian diteruskan untuk mendinginkan jacket water cooler. Setelah keluar dari jacket water cooler, air laut dapat dibuang melalui over board atau disirkulasikan kembali didalam sistem. Masalah yang terjadi didalam sistem pendinginan air laut adalah Shaft pompa retak yang mengakibatkan menurunnya tekanan pompa, putaran pompa menjadi tidak stabil, dan overheat pada generator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kualitatif. Alat analisis yang digunakan adalah metode SHEL dan USG. Didalam metode SHEL dan USG akan menjelaskan tentang sistematika penulisan yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam rumusan masalah. Metode yang digunakan meliputi wawancara, observasi, studi pustaka. Penulis akan menguraikan dan menjelaskan masalah penelitian yaitu penyebab terjadinya kerusakan pompa air laut pendingin auxiliary engine. Ditemukan faktor penyebab retaknya Shaft yang menyebabkan kerusakan pada pompa air laut pendingin auxiliary engine adalah bahan Shaft yang kurang bagus, kelurusan Shaft dengan elektromotor, korosi pada bearing. Maka melalui skripsi ini dapat disarankan kepada Masinis agar mengganti Shaft pompa yang baru dan melakukan pengecekan ketika pompa sedang beroperasi serta melakukan perawatan secara berkala. Bagi perusahaan dapat menyediakan spare part baru seperti Shaft pompa dan bearing. ABSTRACT Aris Sujatmiko Putro, 2019, NIT: 51145433.T, “Identifikasi penyebab retaknya shaft pompa air laut pendingin auxiliary engine dengan metode SHEL dan USG”, skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Achmad Wahyudiono, M.M., M.Mar.E, Pembimbing II: Adi Oktavianto, S.T., M.M. Sea water pump cooling auxiliary engine generally functions to distribute seawater taken through sea chest and circulated by sea water pump. The sea water that comes out of the sea water pump is then circulated to the lubricating oil cooler and some of the circulated seawater is directed to the scavenge air cooler. The fluid through the lubricating oil cooler absorbs heat from lubricating oil and then continues to cool the water cooler jacket. After exiting the water cooler jacket, sea water can be discharged through over board or recirculated in the system. The problem that occurs in the seawater cooling system is the crack pump shaft which results in a decrease in pump pressure, the rotation of the pump becomes unstable, and overheat on the generator. The method used in this study is descriptive and qualitative. The analytical tool used is the SHEL and USG method. In the SHEL Method and USG, it will explain about the systematics of writing used to identify problems and to answer questions in the formulation of the problem. The methods used include interviews, observation, literature. The author will describe and explain the research problem, which is the cause of damage to the sea water pump cooling the auxiliary engine. It was found that the cause of cracking of the shaft which caused damage to the sea water pump was the cooling of the auxiliary engine is the shaft material that is less good, the alignment of the shaft with electromotor, corrosion of the bearing. So through this thesis it can be suggested to the engineer to replace the new pump shaft and check when the pump is operating and carry out maintenance regularly. For companies, they can provide new spare parts such as pump Shafts and bearings.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Pompa air laut pendingin, Poros pompa retak, SHEL dan USG Keywords: cooling sea water pump, the pump shaft is cracked, SHEL and USG |
Subjects: | Skripsi > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 21 Oct 2019 04:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2019 04:00 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1754 |
Actions (login required)
View Item |