IDENTIFIKASI MENURUNNYA TEKANAN MINYAK HYDRAULIC PADA MESIN JANGKAR DI MV. TRANS FUTURE 1

YOFAN, A'DUL M (2019) IDENTIFIKASI MENURUNNYA TEKANAN MINYAK HYDRAULIC PADA MESIN JANGKAR DI MV. TRANS FUTURE 1. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (51145393T_SKRIPSI_FULLTEXT)
51145393T_Skripsi_Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy
[img]
Preview
Pdf (51145393T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
51145393T_Open_Access.pdf

Download (9MB) | Preview
Official URL: http://www.library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Yofan A’dul Muflihin, NIT. 51145393.T, 2019, “Identifikasi Menurunnya Tekanan Minyak Hydraulic Pada Mesin Jangkar di MV. Trans Future 1”, Program Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Nasri, M.T., M.Mar.E, dan Pembimbing II: Capt. Hadi Supriyono, M.Mar, M.M Mesin Jangkar (Windlass) merupakan suatu alat yang di gunakan untuk menarik dan menurunkan jangkar, Mesin Jangkar (Windlass) dapat di operasikan dengan energi listrik, energi sistem hidrolik, energi uap. Mesin jangkar (Windlass) mempunyai kemampuan untuk mengangkat jangkar pada kecepatan rata-rata 5-6 fathoms/menit dari kedalaman 30-60 fathoms. Mesin jangkar (Windlass) juga mempunyai tekanan normal yaitu 5-6.5 bar (500-650 kPa). Pada beberapa kapal, mesin jangkar (windlass) digunakan sebagai alat emergency dan dapat dikombinasikan dengan mooring winch dan warping head pada container. Mesin jangkar (Windlass) terdiri dari jangkar, rantai, windlass, pompa hydraulic, motor listrik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan secara terperinci penyebab terjadinya penurunan tekanan minyak Hydraulic pada mesin jangkar di MV.Trans Future 1. Dalam menentukan prioritas masalah untuk diselesaikan, peneliti menggunakan suatu alat pendekatan yaitu metode gabungan SHEL dan USG. Dimana metode SHEL digunakan untuk mencari faktor penyebab dari masalah tersebut dan metode USG digunakan untuk mencari dan mendapatkan akar penyebab permasalahannya. Selain itu juga digunakan untuk menentukan upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada bagian akhir skripsi ini dapat disimpulkan bahwa terjadinya penurunan tekanan minyak Hydraulic di sebabkan oleh kerusakan pada gear pump dikarenakan terjadi keausan pada gear didalam gear pump. Selain kerusakan pada gear pump turunnya tekanan minyak hydraulic pada mesin jangkar (windlass) juga disebabkan oleh pecahnya pipa minyak hydraulic. Saran untuk memecahkan masalah ini adalah mengganti gear yang sudah aus dengan gear yang baru dan mengganti pipa yang baru. ABSTRACT Yofan A’dul Muflihin, NIT. 51145393.T, 2019, "Identification of Decreased Hydraulic Oil Pressure in Anchor Windlass of MV. Trans Future 1 ", Diploma IV Program, Technical, Polytechnic of Semarang Sailing Scout, Supervisor I: Nasri, M.T., M.Mar.E, and Supervisor II: Capt. Hadi Supriyono, M.Mar, M.M Anchor Windlass machine is a tool that is used to pull and lower the anchor and is usually used also to tether the rope at the time the ship docked to the dock, Anchor Windlass Machine can be operated with electrical energy, hydraulic energy system, steam energy. The Anchor Windlass machine has the ability to lift anchor at an average speed of 5-6 fathoms / min from a depth of 30-60 fathoms. The Anchor Windlass machine also has a normal pressure of 5-6.5 bar (500-650 kPa). On some ships, anchor windlass machines are used as emergency tools and can be combined with mooring winch and warping heads on the container. The Anchor Windlass machine consists of anchors, chains, windlass, hydraulic pumps, electric motors. This research uses descriptive qualitative method by describing in detail the causes of the decrease of hydraulic oil on Anchor Windlass at MV.Trans Future 1. In determining the priority of the problem to be resolved, the researcher uses an approach that is the combined method of fishbone and fault tree analysis. Where the fishbone method is used to find the causes of the problem and the fault tree analysis method is used to find and obtain the root cause of the problem. In addition, it is also used to determine what efforts must be made to overcome the problem. At the end of this thesis can be concluded that the occurrence of decrease in hydraulic oil pressure caused by damage to the gear pump due to wear and tear on the gear inside the gear pump. And the suggesstion to solve this problem is replacing the worn gear with new gear. Besides damage to the gear pump the hydraulic oil pressure on the windlass is also caused by the rupture of the hydraulic oil pipe. The suggestion to solve this problem is to replace the worn gear with the new gear and replace the new one.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Menurunnya tekanan, Minyak Hydraulic, Mesin Jangkar. Keywords: Decreased Pressure, Hydraulic Oil, Anchor Windlass ,
Subjects: Skripsi > Teknika
Divisions: Teknika
Depositing User: Admin Admin Admin
Date Deposited: 27 Sep 2019 03:35
Last Modified: 27 Sep 2019 03:35
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1692

Actions (login required)

View Item View Item