PERANAN SERAH TERIMA TUGAS SEBELUM CREW MELAKSANAKAN TUGAS JAGA DI KAPAL MV.DK02

HERYUDO, SAKSONO (2019) PERANAN SERAH TERIMA TUGAS SEBELUM CREW MELAKSANAKAN TUGAS JAGA DI KAPAL MV.DK02. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img]
Preview
Pdf (51145150N_SKRIPSI_FULLTEXT)
51145150N_Skripsi_Fulltext.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Pdf (51145150N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
51145150N_Open_Access.pdf

Download (7MB) | Preview
Official URL: http://www.library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Heryudo Saksono, 2019, NIT : 51145150.N, “Peranan Serah Terima Tugas Sebelum Crew Melaksanakan Tugas Jaga di Kapal MV.DK02”, skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Hadi Supriyono, MM, M.Mar, Pembimbing II: Henny Wahyu Wardhani, M.Pd Sesuai dengan aturan dinas jaga yang telah ditetapkan di atas kapal, berdasarkan Collision Regulation 1972, STCW 1978 as amended in 2010 Regulation II/1, semua kapal wajib melaksanakan tugas jaga tersebut tanpa terkecuali. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya tubrukan. Keberhasilan pelayaran sampai di tempat tujuan dengan selamat tanpa mengalami kecelakaan dan tepat waktu sangat tergantung kepada kemampuan dan kinerja sumber daya manusia di atas kapal, khususnya perwira yang melaksanakan dinas jaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan dinas jaga sesuai dengan aturan-aturan Collision Regulation 1972 dan Regulation II/1 dari STCW 1978 as amended in 2010. Dengan metode penelitian kualitatif yang mengahasilkan data deskriptif, pelaksanaan dinas jaga dapat digambarkan secara jelas dan nyata karena data diperoleh dari interview secara langsung serta ditunjang metode kepustakaan yang memberikan gambaran lebih jelas mengenai informasi yang disampaikan. Hasil yang didapat penulis selama melakukan penelitian adalah pelaksanaan dinas jaga di kapal yang belum terlaksana dengan baik. Masih adanya penyimpangan prosedur dinas jaga sehingga kegiatan tugas jaga tidak berjalan efektif. Kurangnya pengetahuan tentang prosedur serah terima dinas jaga menurut aturan internasional juga menjadi masalah utama bagi para awak kapal. Pembahasan terhadap hasil penelitian adalah pelaksanaan tugas jaga yang harus benar-benar diaplikasikan sesuai dengan STCW 1978 as amended in 2010. Selain itu, penyampaian prosedur serah terima tugas jaga yang baik oleh perwira senior juga menjadi salah satu upaya untuk memperbaiki pelaksanaan dinas jaga. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tugas jaga di atas kapal MV. DK02 telah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan secara internasional, namun dalam pelaksanaannya masih sering terjadi penyimpangan. Hal ini dapat terjadi karena kekurangpahaman crew kapal terutama bagian deck mengenai prosedur serah terima dinas jaga yang baik menurut aturan internasional. Maka dari itu perlu dilakukan peningkatan kualitas dinas jaga para crew dengan memberikan informasi mengenai prosedur serah terima tugas jaga yang benar sesuai dengan STCW 1978 as amended in 2010. ABSTRACT Heryudo Saksono, 2019, NIT : 51145150.N, “Peranan Serah Terima Tugas Sebelum Crew Melaksanakan Tugas Jaga di Kapal MV.DK02”, skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Hadi Supriyono, MM, M.Mar, Pembimbing II: Henny Wahyu Wardhani, M.Pd According to the Collision Regulation 1972,the STCW 1978 as amended in 2010 Regulation I/I, all vessels shall establish watchkeeping without exception. This becomes an obligation to prevent collision between any vessels. A safe voyage shall establish without any risk of collision depends on the ability and performance of the human resources, especially officers who take the watchkeeping. The aim of this study is to find out procedure onf watchkeeping according to the Collision Regulation 1972 and Regulation II/1 of the STCW 1978 as amended in 2010. Qualitative research methods with a descriptive data result describing the watchkeeping with a clear and real analysis. The data were obtained from a live interview and supported by some literature which has large information. Author find out that the watchkeeping implementation was not implemented properly. There is still a lot of irregularities that happened in the watch so it doesn’t work efficiently. A lot of crew has lack of knowledge about the procedure based on international rules, it’s a big problem. The discussion in this study is about the watchkeeping that should be allocated according to the STCW 1978 as amended in 2010. In addition, a good submission of handover’s of watchkeeping procedure is being one of the attempt to improve the implementation of watchkeeping in the vessel. The conclusion of this study is to indicate that the watchkeeping in vessel MV. DK02 been appropriate with the international regulation, but there’s still a little irregularity in its reality. It’s because of the lack of knowledge from the crew, especially the deck crew about the handover’s of watchkeeping procedure based on international regulation. Therefore, it’s necessary to make an improvement in the crew’s duty by providing the information about the right handover’s watch procedure based on STCW 1978 as amended in 2010.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keyword: Watchkeeping , Handover, Procedure, STCW 2010 Kata kunci: Dinas Jaga, Serah Terima, Prosedur, STCW 2010
Subjects: Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: Mr Agus Wahyudi
Date Deposited: 16 Sep 2019 07:08
Last Modified: 16 Sep 2019 07:08
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1635

Actions (login required)

View Item View Item