DODIK, CAHYO NUGROHO (2019) IDENTIFIKASI MENURUNNYA KERJA CONDENSER PADA AUXILIARY BOILER DI ATAS KAPAL MV. CTP FORTUNE. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (51145469T_SKRIPSI_FULLTEXT)
51145469T_Skripsi_Fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
||
|
Pdf (51145469T_OPEN_ACCESS)
51145469T_Open_Acsess.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAKSI Dodik cahyonugroho, NIT.51145469 T, 2019, “Identifikasi menurunnya kerja condenser pada auxiliary boiler di atas kapal MV. CTP Fortune”, Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing : (I) H. Irwan, SH, M.Pd, M.Mar.E, (II) Dwi Prasetyo, MM, M.Mar.E Condenser adalah salah jenis satu alat bantu penunjang pada auxiliary boiler untuk mengkonversi uap menjadi air dengan prinsip kerja menukar panas dengan cara kondensasi menyerap panas ke media yang lebih dingin dan sebaliknya. Karena penyerapan panas pada media yang dipanaskan, uap mengalami penurunan tekanan dan suhu uap akan dikonversikan kembali menjadi air tawar yang kemudian ditampung dalam cascade tank, Keduanya merupakan permesinan bantu yang berfungsi penting dalam proses permesinan yang berhubungan dengan uap panas yang berada diatas kapal.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor penyebab menurunnya kerja condenser terhadap kualitas air tawar yang diproduksi condenser pada cascade tank. mengetahui dampak yang disebabkan oleh menurunnya kerja condenser terhadap kualitas air tawar, mengetahui upaya yang perlu dilakukan untuk mengembalikan kerja condenser sesuai fungsinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan metode HAZOB untuk menemukan kemungkinan penyebab dari menurunnya kerja condenser dari kesalahan parameter, mengkombinasikannya dengan metode USG untuk menemukan faktor utama yang menjadi prioritas masalah yang akan dibahas dalam skripsi, menemukan dampak yang akan terjadi baik internal atau exsternal serta melakuakan aksi atau tindakan untuk upaya dari permasalahan paling mendasar (Basic Event). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor dari menurunnya kerja condenser disebabkan oleh kebocoran pada tube side condenser yang disebabkan oleh rusaknya strainer pada sea chest dan salahnya prosedur perawatan serta faktor usia dari condenser yang sudah tidak layak digunakan yang memerlukan perbaikan atau penggantian. PMS merupakan salah satu cara yang efektif dalam pelaksanaan perawatan permesinan. Melakukan koordinasi yang baik antara pihak kapal dan perusahaan agar memperoleh respon terhadap ketersediaan barang yang dibutuhkan oleh awak kapal dalam perawatan permesinan yang ada diatas kapal. Dengan kerja awak kapal yang baik serta dukungan dari perusahaan berupa penyediaan suku cadang yang memadai untuk berjalanya permesinan condenser dengan optimal. Serta perlu dilakukan pengetesan air ketel secara rutin agar kualitas air ketel tetap terjaga dan nilai guna suatu permesinan dapat bertahan lebih lama. ABSTRACT Gabriel Damasus Bintang Prakarsa, NIT.51145316.T, 2018, “Identification of Condenser System Failure to Fresh Water Consumption of Auxiliary Boiler in MV. Kartini Samudra”, Diploma IV, Engineering, Semarang Merchant Marine Polytechnic, Academic Adviser: (I) F.Pambudi Widiatmaka, ST, MT., M.Mar.E., (II) Capt. Hadi Supriyono MM, M.Mar. Condenser is one kind of auxiliary engines on the ship that serves to convert a substance in the form of steam into water. While the cascade tank is a storage equipment to contain the water condensed from the steam. Both of them are auxiliary engines that have important functions in machining processes that produce hot steam on the ship. The method used in this study is a qualitative method with Fishbone Analysis approach, which aims to find the main causes of failure of the condenser working system and its impact on freshwater auxiliary boiler consumption. Then the method is combined with the Fault Tree Analysis method to determine the solutions of the most fundamental problems (Basic Event) obtained. This study found that the main causes of the failure of the condenser working system are 1) the permeability between the cooling chamber and the cooled substance on the condenser due to inappropriate gaskets; 2) a blockage on the tube side in the condenser due to the lack of treatment on the sea chest, and 3) the damage to the inlet valve caused by the lack of maintenance and control. Those have an impact on increased freshwater consumption of auxiliary boiler internally. The Plan Maintenance System (PMS) is one of the most effective ways of performing machining maintenance. Good coordination between the company and the ship’s crew is required to obtain a response to the availability of spare parts required in the maintenance of machinery on the ship. Water kettle examination also needs to be done regularly so that the water quality of the kettle is maintained and the utility of the machine can last longer.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Tube Condenser, Auxiliary boiler Perawatan PMS. Keywords : Plan Maintenance System (PMS), condenser, auxiliary boiler |
Subjects: | Skripsi > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | Mr Agus Wahyudi |
Date Deposited: | 16 Sep 2019 01:02 |
Last Modified: | 16 Sep 2019 01:02 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1611 |
Actions (login required)
View Item |