AHMAD, NUR SAID (2019) TERJADINYA KEGAGALAN PEMBAKARAN PADA BURNER TERHADAP KELANCARAN KERJA INCINERATOR DI MT. AMASNUSA. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (50134931T_SKRIPSI_FULLTEXT)
50134931T_skripsi_fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
||
|
Pdf (50134931T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
50134931T_open_access.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Ahmad Nur Said, 2018, NIT: 50134931.T,“Dampak Kegagalan Pembakaran Pada Burner Incinerator Menghambat Kelancaran Kerja Saat Pembakaran Sampah di MT. Amasnusa”, skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H. Rahyono, SP.1, MM, M.Mar.E dan Pembimbing II: Dr. Winarno, S.S.T., M.H Incinerator adalah alat yang didisain dengan ruang bakar utama untuk membakar wasted oil dan solid waste, dan ruang bakar kedua serta ruang bakar akhir untuk membakar sisa sampah dan gas buang yang tidak terbakar. Ruang bakar dilengkapi dengan diesel oil burner, masing-masing dinamakan primary burner dan secondary burner. fungsi incinerator di atas kapal secara umum adalah untuk membakar minyak kotor yang berasal dari hasil pemisahan air pada Oil Water Separator (OWS) dan sisa minyak bekas dan membakar sampah kapal seperti serbuk kayu, kertas, majun bekas, dsb selain plastik dan material logam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Strength Weaknesses Opportunities Threats (SWOT), yaitu suatu bentuk analisis situasi dengan mengidentifikasi berbagai faktor-faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (strenghts), kelemahan-kelemahan (weaknesses), peluang-peluang (opportunities), serta ancaman-ancaman (threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi yang akan diambil. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan secara langsung terhadap subyek yang berhubungan dengan incinerator Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa Kegagalan pembakaran di incinerator terjadi karena uap panas yang digunakan untuk memanasi tangki minyak kotor suhunya di bawah 800 C, disebabkan oleh boiler yang mengalami masalah serta valve uap yang macet. Hal tersebut membuat sludge menjadi terlalu kental sehingga pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Nozzle yang tersumbat diakibatkan oleh karbon sisa pembakaran yang kurang sempurna dan menyebabkan nozzle tidak dapat menyemprotkan bahan bakar, sehingga pembakaran mengalami kegagalan. Saringan (filter) yang kotor mempengaruhi pasokan bahan bakar ke nozzle. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan bahan bakar yang kurang, sehingga pembakaran gagal atau menyala dengan api yang kecil, hal ini dipengaruhi oleh suhu bahan bakar kurang dari 800 C. ABSTRACT Ahmad Nur Said, 2018, NIT: 50134931.T, "The Impact of Burning Failure On Incinerator Burner Inhibits Workflow During Waste Burning in MT. Amasnusa ", thesis of Technical Study Program, Diploma IV Program, Polytechnic of Semarang Shipping Sciences, Advisor I: H. Rahyono, SP.1, MM, M.Mar.E and Advisor II: Dr. Winarno, S.S.T., M.H Incinerator is a tool designed with main combustion chamber to burn wasted oil and solid waste, and second combustion chamber and final combustion chamber to burn waste and unburnt waste. The combustion chamber is equipped with a diesel oil burner, each named primary burner and secondary burner. the incinerator function on board is generally to burn the gross oil derived from the separation of water in Oil Water Separator (OWS) and waste oil residue and burn the garbage of the ship such as wood powder, paper, used plaster, etc. other than plastic and metal material. The method used in this research is the method of Strength Weaknesses Opportunities Threats (SWOT), which is a form of situation analysis by identifying various factors systematically against strengths, weaknesses, opportunities, and threats from the environment to formulate the strategy to be taken. Data collection techniques are done through observation, documentation and literature study directly to the subject associated with incinerator The results obtained from this study that incinerator incineration failures occur because the hot vapor used to heat the gross oil tank below 800 C is caused by the problem boiler and the steam valve being jammed. This makes the sludge become too thick so that combustion is not perfect. The clogged nozzle is caused by a defective carbon burning that causes the nozzle to not spray fuel, resulting in burning failure. The dirty filters affect the fuel supply to the nozzle. This is due to the lack of fuel pressure, so the burning fails or lights with a small flame, this is influenced by the fuel temperature of less than 800 C.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : incinerator, burner, nozzle, filter Keywords: incinerator, burner, nozzle, filter |
Subjects: | Skripsi > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | Mr Agus Wahyudi |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 07:25 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 07:25 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1590 |
Actions (login required)
View Item |