Tidak normalnya produksi fresh water generator akibat kebocoran plat kondensor

WISNU, KRISTIANTO (2018) Tidak normalnya produksi fresh water generator akibat kebocoran plat kondensor. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Text (PROSIDING)
PROSIDING WISNU KRISTIANTO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (943kB) | Request a copy
Official URL: http://www.library.pip-semarang.ac.id

Abstract

Fresh water generator adalah salah satu pesawat bantu yang berfungsi untuk mengubah air laut menjadi air tawar. Prosesnya adalah penguapan air laut di evaportator divakumkan hingga tekanan -76 cmHg dan dipanaskan dengan jacket cooling bertemperatur 80OC maka zat cair berubah menjadi uap. Uap hasil evaporasi tersebut masuk ke dalam kondensor. Proses yang terjadi di dalam kondensor adalah kondensasi dengan menggunakan air laut pada suhu 30OC, panas diserap dari uap dan menjadi air tawar. Proses ini berpengaruh pada kinerja pesawat bantu fresh water generator. Proses ini berdampak pada kinerja apabila terjadi kebocoran, salah satunya adalah kondisi plat yang tidak baik di dalam kondensor maupun evaporator. Dari masalah yang terjadi, dapat diambil rumusan masalah faktor penyebab kebocoran plat pada kondensor menggunakan metode Fishbone diagram dan dampak dari kebocoran serta upaya untuk menanggulangi kebocoran dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebocoran plat kondensor fresh water generator disebabkan karena terjadinya penumpukan kerak serta metode perawatan yang tidak dilakukan dengan optimal. Kata Kunci: Identifikasi, Plate, kebocoran, Fresh Water Generator, MV. Energy Prosperity

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Identifikasi, Plate, kebocoran, Fresh Water Generator, MV. Energy Prosperity
Subjects: Prosiding
Prosiding > Teknika
Divisions: Teknika
Depositing User: Mr Agus Wahyudi
Date Deposited: 15 Feb 2019 09:29
Last Modified: 15 Feb 2019 09:29
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1435

Actions (login required)

View Item View Item