MUHAMMAD, RYAN SANJAYA HABIBI (2018) Kesalahan alat pengaman listrik (sekering) terhadap instalasi motor listrik pompa anti heeling di MV. Oriental Ruby. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Text (PROSIDING)
PROSIDING PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy |
Abstract
Anti heeling adalah sistem kontrol servo yang dibuat untuk menjaga kapal agar dalam posisi horizontal selama bongkar muat. Anti heeling tidak dapat digunakan sebagai sistem stabilisasi di laut terbuka. Sistem ini hanya dapat digunakan di pelabuhan, ini karena waktu respon yang lambat. Sistem kontrol anti kemiringan digunakan untuk mendeteksi sudut kemiringan kapal dan untuk menyeimbangkan kapal secara otomatis dengan memompa air ballast dari kanan ke kiri atau sebaliknya. Terutama kapal kontainer, RoRo carrier dan feri. Sistem ini mencegah orientasi kapal kritis akibat kargo. Ada dua sistem anti kemiringan yang digunakan di kapal yaitu pneumatik dan pompa air. Tujuan penelitian ini untuk mencari solusi dari kinerja anti heeling secara otomatis saat pelaksanaan bongkar muat dan akibat yang ditimbulkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif berupa pernyataan atau referensi dari para pakar atau peneliti terdahulu dan hasil dari observasi beserta hasil wawancara didukung oleh data berupa dokumen dan gambar serta keterangan dari narasumber, dan untuk pengambilan keputusan peneliti memakai analisa SWOT untuk menguatkan variabel mana saja yang mempunyai pengaruh besar terhadap kinerja anti heeling. Sesuai data yang telah diperoleh tersebut, peneliti melakukan pembahasan masalah tentang low insulation, kecepatan membuka katup dan kesalahan pemasangan sekring yang berpengaruh besar terhadap kelancaran pengoperasian pompa anti heeling dan komponenkomponen pada instalasi tersebut. Pemasangan alat pengaman listrik terdapat ketentuan batas maksimal dan batas minimal pemasangan. Mengatasi kerusakan akibat low insulation dan kesalahan pemasangan, ada beberapa cara, yaitu dengan memasang sekering yang sesuai dengan arus dan tegangan dan mengatur penghantar atau kabel dengan ukuran yang sesuai dengan kemampuan hantar arus (KHA) dan menjadi lilitan kabel pada elektro motor tidak lembab. Dari pembahasan tersebut diketahui bahwa pemasangan sekering 16 ampere berpengaruh signifikan terhadap kerja instalasi dan tidak akan menimbulkan pengaruh buruk dalam jangka panjang. Dan jenis sekering harus sesuai dengan standart maker untuk tipe anti heeling Frank Mohn A/Swater Pump Sytem, fuse tipe ETI DZ Flink. Kata kunci : analisis, anti heeling, bongkar muat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis, anti heeling, bongkar muat |
Subjects: | Prosiding > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | Mr Agus Wahyudi |
Date Deposited: | 14 Feb 2019 07:57 |
Last Modified: | 14 Feb 2019 07:57 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1298 |
Actions (login required)
View Item |